PALEMBANG, KOMPASTV - Pempek yang merupakan makanan khas palembang punya banyak varian salah satunya pempek lenggang. <br /> <br />Berbeda dari jenis pempek umumnya pempek ini tidak dimasak dengan direbus atau digoreng melainkan dipanggang. <br /> <br />Pempek lenggang berbahan baku utama tepung sagu dan telur ayam. <br /> <br />Adonan sagu yang telah dicampur gilingan ikan gabus dan kakap dikocok bersama dua butir telur. <br /> <br />Adonan lalu dituang dalam wadah yang dibuat dari daun pisang sebagai cetakan dan untuk menjaga cita rasa. <br /> <br />Setelah bara api menyala pempek lenggang pun siap dipanggang. <br /> <br />Supaya tidak mentah di bagian dalam hingga diperoleh kematangan yang sempurna pempek harus dibolak-balik beberapa kali. <br /> <br />Bara api juga harus dijaga agar tetap menyala. <br /> <br />Proses pemanggangan pempek lenggang berlangsung selama sekitar 30 menit hingga tekstur pempek mulai mengeras dan siap untuk disajikan. <br /> <br />Pempek lenggang dikenal dengan aroma yang khas dan cita rasa yang gurih. <br /> <br />Bagi warga Palembang pempek lenggang menjadi kuliner pilihan untuk menu berbuka puasa. <br /> <br />Saat bulan ramadan penjual dapat membuat 20 porsi pempek lenggang dalam sehari yang dijual seharga 10 ribu rupiah per porsi. <br /> <br />