KOMPAS.TV - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang kian menekan biaya dapur sehari-hari justru melahirkan beragam inovasi bisnis di tengah masyarakat. <br /> <br />Banting setir ke bisnis rumahan mulai ramai dilakukan dan masih punya peluang besar. <br /> <br />Seperti bisnis bumbu dapur atau makanan. Bumbu rawon, nasi goreng, soto tak lagi ribet dicari bumbu dan meraciknya. Semua sudah tersaji instan dalam botol kemasan. <br /> <br />Bisnis bumbu ini, bukan usaha lama. Melainkan bisnis yang baru berumur satu minggu. <br /> <br />Pemilik merek Cak Blangkon ini terpaksa banting setir sebab usaha kuliner warungan yang dirintis selama tiga tahun tiba-tiba tutup total karena wabah virus corona. <br /> <br />Dengan modal awal Rp 3.7 juta, pemilik bumbu dapur Cak Blangkon memberdayakan karyawan lama sekaligus tetangganya yang juga sudah kehilangan pekerjaan. <br /> <br />Hasilnya, 350 botol bumbu siap pakai bisa dijual. <br /> <br />Kreativitas lainnya di tengah wabah corona juga dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luang dengan membuat kue kering khas Betawi di rumahnya di Kabupaten Bekasi. <br /> <br />Dalam satu hari, dengan modal paling banyak Rp 300 ribu, ia mampu membuat 10 liter adonan kue yang siap menjadi makanan atau kue kering. <br /> <br />
