JAKARTA, KOMPASTV Pemerintah menyebut tengah mengembangkan sejumlah obat-obatan dan suplemen untuk mengobti warga yang terkena virus corona. <br /> <br />Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini ada 4 hal yang tengah dikembangkan, di antaranya <br /> <br />Pemerintah tengah mengembangkan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien corona. Menristek mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengajukan uji klinis terhadap beberapa suplemen. Adapun bahan-bahanny a diambil dari sumber daya alam yang ada. <br /> <br />Terutama untuk bahan-bahan jahe merah, jambu biji, kemudian virgin coconut oil, kata Bambang. <br /> <br />Pemerintah berharap, suplemen dapat dikembangkan dari bahan-bahan tersebut. <br /> <br />Vaksin dan Antivirus adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh dunia. Pasalnya, hingga saat ini, obat dan antivirus belum ditemukan. <br /> <br />Adapun obat yang tengah dikembangkan adalah avigan, chloroquine, dan tamiflu. Selain itu, pemerintah juga tengah mengembangkan pilkina untuk obat alternatif. <br /> <br />Menristek menyebutkan, saat ini prosesnya masih dalam tahap uji klinis. <br /> <br />Pilkina sedang kita uji sebagai salah satu alternatif obat yang barang kali bisa meringankan beban dari penderita Covid-19, kata Bambang. <br /> <br />Selain obat-obatan, pemerintah juga tengah mengembangkan pengobatan dengan cara convalescent plasma. <br /> <br />Metode ini dilakukan dengan cara, pasien yang sudah sembuh dapat menyumbangkan convalescent plasma kepada pasien yang masih terinfeksi. Menristek menyebut, metode ini cukup ampuh. <br /> <br />Dari penelitian yang sudah dilakukan di RSPAD, sudah mulai ada hasil yang cukup melegakan, namun tentunya riset harus dilakukan dalam skala besar, kata Bambang. <br /> <br />Hal yang terakhir yang tengah dikembangkan adalah serum anti Covid-19. Serum ini digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk pasien Covid-19. <br /> <br />Untuk pengembangan serum ini, Pemerintah bekerja sama dengan Kimia Farma, LIPI dan IPB. <br /> <br />