Surprise Me!

Apakah Vaksin Satu-Satunya Pembasmi Corona? Ini Selengkapnya

2020-05-03 1 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui kementerian riset dan teknologi, terus melakukan penelitian dan pengembangan vaksin corona. <br /> <br />Menristek, kepala kepala badan riset dan inovasi nasional, Bambang Brojonegoro mengatakan, Indonesia butuh waktu satu tahun untuk menemukan vaksin virus corona. <br /> <br />Indonesia juga terlibat dalam pengembangan vaksin corona bersama-sama dengan negara anggota G20 dan organisasi kesehatan dunia, WHO. <br /> <br />Dari kerja sama itu, tercapai kesepakatan pembiayaan untuk vaksin mencapai 4 miliar dolar amerika serikat, atau sekitar 64 triliun rupiah. <br /> <br />Juru bicara untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, hingga kini belum ada pengobatan, yang secara resmi dinyatakan bisa menyembuhkan corona. <br /> <br />Dia menambahkan, yang bisa dilakukan semua pihak saat ini adalah disiplin menerapkan berbagai langkah pencegahan, untuk memutus mata rantai penularan. <br /> <br />Sejumlah negara juga terus berupaya mengembangkan vaksin corona. <br /> <br />Uji coba vaksin virus corona pada manusia telah dimulai di Oxford, Inggris. <br /> <br />Vaksin itu dikembangkan dalam waktu kurang dari tiga bulan oleh tim ilmuwan di Universitas Oxford. <br /> <br />Sementara itu, peneliti Amerika Serikat telah melakukan uji coba keamanan vaksin virus corona, yang kedua kalinya, pada awal April lalu. <br /> <br />Sebelumnya, uji coba pertama dilakukan di seattle. Vaksinnya dikembangkan oleh lembaga kesehatan nasional amerika serikat. <br /> <br />Di Tiongkok, dari tiga uji coba vaksin corona, satu diantaranya lolos masuk ke uji coba fase dua. <br /> <br />Sementara dua vaksin lainnya baru saja disetujui untuk dilakukan uji klinis. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon