BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Berhati-hatilah bagi anda yang masih di rumah saja. Memanfaatkan kondisi tanggap darurat pandemi corona, dua pelaku pencurian hampir menjadi amukan massa. <br /> <br />Beruntung polisi cepat menghadang masssa yang tengah naik pitam untuk menghakimi para pelaku. <br /> <br />Inilah video amatir yang tersebar di media sosial saat warga di kelurahan Singoturunan, kecamatan kota Banyuwangi, Jawa Timur, memergoki seorang pencuri yang berhasil masuk ke rumah warga. <br /> <br />Warga yang geram langsung menghakimi pelaku dari rumah korban. <br /> <br />Pelaku yang belum sempat mengambil barang curian langsung diamankan polisi demi menghalau amukan warga. <br /> <br />Selain di wilayah Singoturunan, aksi pencurian yang berhasil digagalkan warga juga terjadi di kawasan taman sritanjung di waktu yang hampir bersamaan. <br /> <br />Warga pun membawa pelaku ke pihak kepolisian, dengan barang bukti hasil curian berupa belasan bungkus mie instan, minuman ber-energi serta uang koin senilai puluhan ribu rupiah. <br /> <br />Kepada polisi, pelaku nekat melakukan aksi pencurian disebuah warung guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya lantaran sulitnya ekonomi di tengah pandemi virus corona seperti ini. <br /> <br />Kedua pelaku kini dikenakan sanksi tindak pidana ringan. <br /> <br />Selain itu, di taskmalaya, seorang remaja terlibat perkelahian karena berusaha mengamankan sebuah telpon genggam dari pelaku penjambretan. <br /> <br />Pelaku jambret berinisial ws dan korban bernama yana sukarna, akhirnya dilarikan ke RSUD Dokter Sukardjo, Tasikmalaya, setelah terlibat perkelahia. <br /> <br />Namun pelaku lain berhasil kabur. <br /> <br />Akibat perbutannya,pelaku digiring masuk sel jeruji,dan dijerat pasal pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara. <br /> <br />
