KOMPAS.TV - Didi Kempot sudah masuk dalam kehidupan masyarakat, tak hanya di Jawa, Jakarta, atau Indonesia, bahkan ke mancanegara. <br /> <br />Lagu-lagunya selalu kontekstual. <br /> <br />Di lagu terakhirnya, dia memberi semangat kepada para perantau untuk tidak pulang ke kampung halaman, di tengah pandemi Corona saat ini. <br /> <br />Ya, kepedulian Didi Kempot terhadap masyarakat kecil, memang sangat besar. <br /> <br />Bersama Kompas TV, Didi Kempot sempat menggelar konser amal dari rumah. <br /> <br />Donasi yang terkumpul, sebesar 7,6 miliar rupiah, disalurkan ke berbagai lembaga amal untuk masyarakat kecil yang terdampak pandemi Corona. <br /> <br />Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengenal Didi Kempot sebagai seniman yang memiliki solidaritas, dan kepedulian pada kemanusiaan yang tinggi. <br /> <br />Bahkan sebelum meninggalpun, Didi Kempot sempat mengimbau masyarakat, untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini, karena pandemi Corona. <br /> <br />Imbauan itu tertuang pada lagu barunya, yang berjudul \"Ojo mudik\". <br /> <br />Kini, sobat ambyar berduka. <br /> <br />Maestro campur sari itu, berpulang. <br /> <br />Meninggalkan lagu-lagu patah hati legendaris. <br /> <br />Yang nantinya menjadi pengobat rasa rindu sobat ambyar, pada The Godfather of Broken Heart. <br /> <br />Selamat jalan maestro campur sari. <br /> <br />
