Surprise Me!

Datangnya Perlambatan Ekonomi? Ini Selengkapnya

2020-05-06 5,319 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badai perlambatan ekonomi Indonesia, datang lebih cepat dari ramalan manapun. <br /> <br />Daya beli yang selama ini menopang, longsor sangat dalam. Gelombang PHK yang masih setengah jalan, diperkirakan semakin membuat ekonomi terpuruk. <br /> <br />Satu-satunya vitamin untuk ketahanan daya beli adalah, berharap jaring pengaman sosial 110 triliun rupiah, tepat sasaran. <br /> <br />Sungguh amat berat mengucapka, selamat datang perlambatan ekonomi. Badai keterpurukan ini datang lebih cepat dari banyak ramalan. <br /> <br />Data pusat statistik memaparkan, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2020, mentok, hanya sanggup di angka 2,97 persen. <br /> <br />Menukik ke bawah secara drastis, dibandingkan kuartal pertama 2019, di angka 5,07 persen. <br /> <br />Ini adalah angka paling ciut dalam 19 tahun terakhir, atau sejak tahun 2001. <br /> <br />Pembatasan sosial berskala besar, sudah melukai kesaktian daya beli pada pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Masih memakai data BPS, konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi \"Payung\" pertumbuhan, turun sampai 1,97 persen. <br /> <br />Yang lebih terpuruk adalah konsumsi pemerintah, angkanya longsor sampai 44 persen. <br /> <br />Di kuartal pertama, Indonesia dianggap masih beruntung dibandingkan ekonomi banyak negara di dunia, yang juga dibuat \"Sesak Nafas\" akibat Covid-19. <br /> <br />Sayangnya, menurut perhitungan ekonom, \"Dewi Keberuntungan\" tak akan lama melindungi Indonesia. Nyawa daya beli bisa sekarat. <br /> <br />Sebab, dalam satu tahun menurut catatan bps, angka pengangguran bertambah 60 ribu orang. <br /> <br />Sedangkan gulungan PHK sepanjang pandemi, menurut kementerian tenaga kerja, mencapai 1,9 juta orang. <br /> <br />Konsumsi menjadi sangat sakral karena porsinya terhadap pertumbuhan ekonomi, lebih dari 50 persen. <br /> <br />Pendemi berubah wajah menjadi \"Paceklik\" dimana-mana. Untuk berakrobat anggaran negara saja, pemerintah sangat kesakitan. <br /> <br />Mari berdo'a, jaring pengaman sosial 110 triliun rupiah, jadi vitamin yang tepat menyasar daya beli. <br /> <br />Bukan menyembuhkan, setidaknya mencegah suatu hal menjadi kronis. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon