KOMPAS.TV - Buat penyuka penganan manis dan gurih, kuliner Rogan Soup Khas Cianjur, Jawa Barat, bisa jadi pilihan menu berbuka puasa. <br /> <br />Rogan Soup memadukan roti dengan kelapa muda atau disebut juga degan atau dawegan. <br /> <br />Rogan Soup atau Sup Rogan, merupakan kuliner Khas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rogan merupakan singkatan dari roti campur dawegan, atau degan, atau kelapa muda. <br /> <br />Selama ramadan, Sup Rogan di Jalan Selamat, Cianjur ini, menjadi menu andalan berbuka puasa, bagi warga cianjur dan sekitarnya. Kelapa muda dan roti menjadi bahan utama sup rogan. <br /> <br />Sup rogan varian orisinal dilengkapi kacang hijau, kolang kaling, gula, dan daun pandan. <br /> <br />Ada juga varian lain, yang ditambahkan pisang di dalamnya. <br /> <br />Proses pembuatan Sup Rogan cukup sederhana. <br /> <br />Semua bahan dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dilumuri santan, yang sudah dicampur dengan susu. Setelah dibungkus rapat, rogan dikukus selama 20 menit. <br /> <br />Daun pisang membuat rogan beraroma khas. Manis, dan gurih, menjadi rasa yang menonjol pada penganan ini. <br /> <br />Sup rogan menjadi salah satu menu andalan warga berbuka puasa. Namun, ramadan selama pandemi covid-19 ini, berbeda. <br /> <br />Penjualannya mengandalkan pemesanan melalui media sosial. <br /> <br />Ramadhan tahun lalu, dalam sehari terjual 500 bungkus sup rogan. Namun tahun ini, hanya terjual 150 hingga 200 bungkus per hari. <br /> <br />Pesanan dari luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan Sukabumi pun, sudah tidak ada lagi. <br /> <br />Sebungkus sup rogan rasa orisinal, dijual dengan harga 12.000 rupiah. Sedangkan yang dilengkapi dengan pisang, harganya 14.000 rupiah. <br /> <br /> <br />
