Surprise Me!

Cerita Siaga Kemanusiaan Tim Pemakaman Jenazah Corona

2020-05-08 877 Dailymotion

MANADO, KOMPAS.TV - Demi penanganan yang cepat dan sesuai protokol kesehatan, sejak April lalu pemerintah kota Manado, Sulawesi Utara, membentuk tim pemakaman jenazah pasien Covid-19. <br /> <br />Meski mendapat stigma negatif di masyarakat serta maraknya penolakan, tim pemakaman tetap semangat dan siaga setiap saat menjalankan tugas kemanusiaan mereka. <br /> <br />Sebagian besar anggota tim ini adalah tenaga harian lepas yang selama ini bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Manado. <br /> <br />Mereka bersiaga secara bergantian selama 24 jam menunggu panggilan tugas untuk memakamkan jenazah. <br /> <br />Sebelum mulai bertugas, tim berkumpul di posko penanganan Covid-19 di kantor BPBD kota Manado. <br /> <br />Ketika mendapat laporan jenazah yang siap dimakamkan, tim ini bergerak cepat langsung mengenakan alat pelindung diri. <br /> <br />Sebelum berangkat, anggota tim tidak lupa berdoa. <br /> <br />Memohon penyertaan tuhan yang maha esa dan agar bakti mereka menjadi berkah bagi sesama. <br /> <br />Warga menolak pemakaman pasien Covid-19 sejatinya ikut membuat sedih para petugas pemakaman. <br /> <br />Belum lagi stigma yang juga mereka terima. <br /> <br />Namun, para petugas pemakaman tetap memelihara semangat mereka. <br /> <br />Rata-rata proses pemakaman bisa menghabiskan waktu hinga dua jam tergantung kondisi cuaca. <br /> <br />Jika hujan, proses pemakaman berlangsung lebih lama. <br /> <br />Sama seperti semua orang di dunia, para petugas pemakaman Covid-19 Manado berharap pandemi ini cepat berlalu. <br /> <br />Mereka juga berharap, tidak ada lagi penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19 karena prosesnya telah sesuai dengan protokol kesehatan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon