KOMPAS.TV - Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius pemerintah. <br /> <br />Percepatan penanganan dilakukan di semua aspek kehidupan termasuk di bidang perdagangan. <br /> <br />Sebagai bentuk kepedulian dan penanggulangan penyebaran dan dampak pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan memberikan bantuan sosial melalui \"Kemendag Peduli\". <br /> <br />Bantuan berupa sarana dan prasarana kesehatan untuk pedagang dan pembeli salah satunya program pasar digital yang telah diinisiasi Provinsi Jawa Barat. <br /> <br />Selaras dengan diimplementasikannya pembatasan sosial berskala besar, PSBB di beberapa daerah termasuk di Jawa Barat, Kementerian Perdagangan mendukung pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan diluncurkannya program Pasar Digital Jawa Barat. <br /> <br />Pasar Digital Jawa Barat ini merupakan upaya strategis untuk membantu pedagang tetap dapat berjuaalan dan pembeli dapat meklakukan transaksi dagang dengan mengoptimalkan belanja dari rumah melalui sistem daring. <br /> <br />Aplikasi pasar digital yang di gagas oleh asosiasi pasar seluruh Indonesia ini, di peruntukan bagi semua kalangan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. <br /> <br />Sementara itu Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, mendukung digital aplikasi, selain pedagang pasar, 3,5 juta UKM pun akan terfasilitasi, sehingga transaksi perdagangan meningkat. <br /> <br />Penerapan pasar digital di kondisi PSBB Jabar ini, sangat akan membantu para pedagang yang dapat kembali berjualan. <br /> <br />Bahkan konsumen pun dapat berbelanja di rumah saja, dan sangat mendukung PSBB yang telah di terapkan sejak 6 Mei 2020 lalu, di Jawa Barat. <br /> <br />Selain meluncurkan aplikasi digital pasar, Kementerian Perdagangan memberikan bantuan alat pelindung diri dan bantuan penanganan Covid-19 uang tunai 200 juta rupiah. <br /> <br />Diharapkan selain menangani pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat bawah tetap terjaga. <br /> <br />
