BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, masih memeriksa hasil tes swab acak yang digelar di 14 titik pasar tradisional di 12 kecamatan. <br /> <br />Dari hasil sementara, dua pedagang pasar tradisional dinyatakan positif Covid-19. <br /> <br />Pasca-tes swab acak yang digelar di empat belas titik di pasar tradisional di Kota Bekasi, Pemkot Bekasi masih melakukan pemeriksaan hasil tes swab. <br /> <br />Hasil tes yang tengah diperiksa adalah yang dilakukan tim RSUD Dokter Chasbullah, di tiga kecamatan. <br /> <br />Untuk memutus penularan, pemkot bekasi akan membuat regulasi yang lebih ketat di area pasar tradisional selama masa pandemi Covid-19. <br /> <br />Pemerintah Kota Depok menggelar tes cepat massal di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya. <br /> <br />Rapid test di pasar ini menyasar para pedagang, serta petugas pasar. <br /> <br />Tes cepat dilakukan oleh tiga dokter dibantu beberapa petugas medis. <br /> <br />Rencananya rapid test ini juga akan digelar di pasar maupun pusat keramaian lainnya di Kota Depok untuk menekan penularan Covid-19. <br /> <br />Sementara itu Di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor menggelar tes swab dan tes cepat acak. <br /> <br />Hasilnya, satu penumpang positif covid-19. <br /> <br />Selanjutnya, penumpang yang terindikasi positif covid-19 akan ditangani oleh dinas kesehatan setempat. <br /> <br />Di Kota Bogor, Jawa Barat, Badan Intelijen Negara, atau BIN menyelenggarakan tes cepat kepada ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Bogor. <br /> <br />Tes cepat ini dilakukan untuk memetakan penyebaran Covid-19 bagi warga yang masih beraktivitas terutama di pasar. <br /> <br />BIN menargetkan 500 orang menjalani tes cepat. <br /> <br />Bila ditemukan hasil reaktif berdasarkan tes cepat, orang itu akan langsung di tes swab dan PCR di mobil laboratorium yang sudah disediakan. <br /> <br />Dan apabila hasil swab pcr juga positif, maka pasien akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. <br /> <br />
