Surprise Me!

Kapasitas Harian Tes PCR Pasien Corona Belum Mencapai Target, Ada Apa?

2020-05-12 4,538 Dailymotion

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyinggung soal pengujian spesimen PCR yang masih jauh dari target, yakni 10.000 tes PCR per hari. <br /> <br />Kurangnya sumber daya manusia untuk mengetes dan menguji sampel, membuat target belum tercapai. <br /> <br />Presiden Joko Widodo, menilai target yang ingin dicapai untuk pengetesan Covid 19 dengan metode Polimerasi Chain Reaction (PCR) belum tercapai. <br /> <br />Presiden minta 10.000 tes per hari. <br /> <br />Sementara kenyatannya, rata-rata yang diperiksa baru 5000 sampel. <br /> <br />Memang Indonesia belum menembus sampel 10.000 per hari sejak mesin baru maupun Reagen PCR didatangkan dari Korea Selatan dan Swiss. <br /> <br />Pencapaian tertinggi pada 8 Mei lalu sekitar 9.000 sampel yang diuji. <br /> <br />Target yang belum tercapai, karena kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan pengujian sampel. <br /> <br />Untuk reagen dan mesin, pemerintah terus mendatangkannya dari negara-negara produsen seperti Korea Selatan dan China. <br /> <br />Tes PCR memang dianggap yang paling akurat saat ini ketimbang rapid test atau tes cepat menggunakan darah. <br /> <br />Karena itu, di sejumlah tempat di daerah, tes dengan PCR sudah marak seperti yang dilakukan di Bekasi. <br /> <br />Pemeriksaan secara acak dilakukan di 14 titik pasar tradisional di 12 kecamatan dari hasil pengujian sampel, 2 pedagang terinfeksi covid 19. <br /> <br />Mempercepat tren penambahan yang diperiksa dengan metode PCR, hingga 10.000 sampel, bahkan lebih per hari bisa memberikan gambaran lebih lengkap bagaimana penanganan Covid 19 di Indonesia. <br /> <br /> Supaya kebijakan pemerintah bisa lebih komprehensif mengatasi dampak pandemi covid 19 termasuk keputusan membuka kembali aktivitas ekonomi. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon