MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyiapkan 20 ribu alat rapid test untuk melaksanakan tes Coronavirus Disease (COVID-19) secara massal di sejumlah pasar tradisional dan tempat keramaian mulai 12-15 Mei 2020. <br /> <br />\"Untuk pasar, satu hari empat pasar. Kami siapkan petugas dari puskesmas. Alatnya, nanti kami siapkan sampai 20 ribu,\" ujar Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, di sela penyaluran bantuan Sembako dari Presiden, Minggu. <br /> <br />Ia menjelaskan, rapid test massal tersebut difokuskan pada tempat keramaian seperti pasar tradisional. Hal ini bertujuan guna pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. <br /> <br />\"Semua pedagang pasar (mendapat rapid test) termasuk para kolektornya,\" papar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu. <br /> <br />Sementara untuk pemeriksaan bagi tukang parkir dan ojek online (Ojol), kata Iqbal, tim yang ada puskesmas akan melaksanakannya. Sementara di pasar-pasar dilakukan tim kesehatan gugus tugas COVID-19. <br /> <br />\"Untuk di pasar, bagi pedagang pasar, dan khusus di puskesmas, untuk tukang parkir dan ojol,\" papar Iqbal menjelaskan. <br /> <br />Sebelumnya, tim kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Makassar telah mengambil sampel pemeriksaan rapid test kepada sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Kalimbu, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu. <br /> <br />Langkah petugas kesehatan tersebut diambil untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Corona di tengah masyarakat utamanya di daerah keramaian seperti pasar tradisional maupun tempat publik lainnya. <br /> <br />\"Pasar tradisional memang menjadi salah satu prioritas kami untuk diambil sampelnya. Karena disana tempat berkumpulnya orang-orang untuk membeli kebutuhan pokok,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin. <br />sebanyak 20 ribu alat rapid tes di siapakn untuk tes massal yang akan di jadwalkan selama empat hari kedepan. <br /> <br />Tes massal ini akan dilakukan untuk para pedagang pasar dan juru parkir, sementara untuk pengemudi ojek daring juga akan dilakukan tes massal dan di pusatkan di puskesmas. <br /> <br />Tes massal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan melacak potensi penularan virus korona. <br /> <br />#COVID19 <br />#PSBB <br />#RAPIDTEST <br /> <br /> <br /> <br />