Surprise Me!

Rencana Pemerintah Beri Rp 152 Triliun ke BUMN Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

2020-05-14 4,020 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana mengguyurkan 152,15 triliun rupiah, kepada BUMN, dalam rancangan upaya pemulihan ekonomi nasional. <br /> <br />Nilai anggaran masih bisa berubah. Anggaran disalurkan dalam 3 bentuk. <br /> <br />Sebagian besar memang untuk BUMN non-TBK. <br /> <br />Hanya dua emiten BUMN yang disebut yakni Garuda Indonesia (GIAA) Rp 8,5 T dan Krakatau Steel Rp 3 T dalam bentuk dana talangan investasi untuk modal kerja. <br /> <br />Bentuk suntikan lain untuk BUMN, penundaan pembayaran dividen bagi seluruh BUMN. Laba BUMN yang tergerus Covid-19. <br /> <br />Kami kutip dari harian kontan, hal ini disampaikan oleh kepala badan kebijakan fiskal, Febrio Kacaribu, yang akan meberikan detail lebih lanjut. <br /> <br />Akibat corona, beberapa emiten BUMN belum membagikan dividen, karena RUPS yang tertunda. Termasuk Wijaya Karya PT PP, dan Adhi Karya. <br /> <br />Namun ada juga yang sudah menyampaikan laporan audit sehingga dividen sudah diberikan. <br /> <br />Total setoran laba BUMN perbankan per Maret tahun ini : Rp 23,98 T. <br /> <br />BRI, Bank Mandiri dan BNI memberikan porsi terbanyak. <br /> <br />Membantu likuiditas dan efek PSBB. Saham giaa yang tertekan, mulai dari laporankeuangan bermasalah dan pergantian direksi. <br /> <br />kita nantikan, sejauh mana bisa menerbangkan kembali saham Garuda. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon