JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebaran virus corona tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. <br /> <br />Pemerintah di masa pandemi berjanji menyalurkan bantuan sosial berupa sembako atau uang tunai. <br /> <br />Pemerintah telah mengalokasikan anggaran jaring pengaman social atau bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona sebesar 110 triliun rupiah. <br /> <br />Presiden joko widodo mengatakan, bantuan sosial tunai ditujukan untuk 9 juta keluarga. <br /> <br />Bantuan berupa uang tunai ini besarnya 600 ribu rupiah per keluarga per bulan, selama tiga bulan. <br /> <br />Sementara bantuan langsung tunai desa dari dana desa untuk 11 juta keluarga. <br /> <br />Penyebaran virus corona bisa menyebabkan jumlah orang miskin baru dan pengangguran makin bertambah. <br /> <br />Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, dalam proyeksi terberat jumlah orang miskin baru bisa bertambah hingga 3,78 juta orang. <br /> <br />Sementara pengangguran di Indonesia bisa bertambah hingga 5,2 juta orang. <br /> <br />Selama ini, penyaluran dana bansos pemerintah pusat terganjal oleh permasalahan data masyarakat bawah. <br /> <br />Mengapa ini bisa terjadi dan bagaimana pemerintah memastikan penyaluran bansos agar tepat sasaran? <br /> <br />Simak pembahasan lebih lengkap bersama dengan Menteri Sosial, Juliari Batubara. <br /> <br />
