MAKASSAR, KOMPAS.TV - Penerapan pembelajaran dan perkuliahan online dari rumah yang diberlakukan sejak pandemi covid-19 menyulitkan sejumlah mahasiswa di dusub salu lompo, desa rante alang, kabupaten luwu, sulawesi selatan. Untuk bisa mengikuti perkuliahan online, sejumlah mahasiswa ini harus menaiki puncak bukit untuk mendapatkan jaringan internet, <br /> <br />Dua video yang memperlihatkan kondisi mahasiswa mencari jaringan internet , beredar luas di media sosial instagram , video ini diunggah oleh sartika di akun makassar_info , dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mahasiswi menyusuri jalan setapak di perbukitan mencari jaringan internet , begitupun dengan video kedua dengan durasi 54 detik dua mahasiswi terpaksa harus memanjat pohon demi mendapatkan signal jaringan internet guna menyelesaikan tugas kuliahnya , dalam unggahannya akun makassar_iinfo menuliskan kesulitan mereka saat kuliah online, <br /> <br />Video yang sempat viral ini telah mendapat ribuan like dan komentar warga net, akses jalan di desa rante alang tergolong memadai untuk kendaraan roda dua maupun roda empat , namun akses komunikasi seperti jaringan internet sangat minim, <br /> <br />Sejumlah mahasiswa ini harus menempuh perjalanan satu hingga dua jam mendaki perbukitan , bahkan harus memanjat pohon agar bisa membagi jaringan internet untuk bisa melakukan kuliah secara online , <br /> <br />Kondisi ini sudah berlangsung sejak dikeluarkannya kebijakan kuliah dirumah saja secara online akibat pandemi corona atau covid-19, merekapun belajar dibawah pohon, namun jika hujan turun mereka terpaksa berhenti dan mencari tempat untuk berteduh, <br /> <br />Sejumlah mahasiswa dari desa rante alang ini berasal dari berbagai kampus di sulawesi selatan , seperti uncp palopo, amik reski makassar, iain palopo, iain pare-pare dan kampus lainnya. <br /> <br />Tak hanya mahasiswa yang merasakan dampak kurangnya jaringan internet di desa ini , bahkan pihak pemerintah desapun juga mengakui konidisi ini. <br /> <br />Mahasiswa dan pemerintah desa berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah agar memperhatikan kondisi daerah ini agar akses jaringan internet bisa lancar. <br /> <br />