MUI mengeluarkan fatwa tentang panduan kaifiat Takbir dan salat Idulfitri saat pandemi covid-19. MUI menyebut salat Id bisa dilakukan di masjid dan tempat terbuka hanya untuk daerah yang angka penularan covid-19 terkendali. <br /> <br /><br /> <br />MUI tetap membolehkan masyarakat salat Idulfitri secara berjemaah di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lainnya. Namun, ketentuan ini hanya berlaku bila kawasan tersebut sudah terkendali dari korona pada 1 Syawal 1441 Hijriah.<br /> <br /><br /> <br />Pelaksanaan salat Idulfitri, baik di masjid maupun di rumah, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah potensi penularan virus. Hal ini meliputi memperpendek bacaan salat dan pelaksanaan khotbah.<br /> <br /><br /> <br />Ketentuan salat Idulfitri di rumah, yakni:<br /> <br />1. Salat Idulfitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjemaah dan dapat dilakukan secara sendiri (munfarid).<br /> <br />2. Jika salat Idulfitri dilaksanakan secara berjemaah, ketentuannya sebagai berikut:<br /> <br />a. Jumlah jemaah salat minimal empat orang, satu orang imam dan tiga orang makmum,<br /> <br />b. Kaifiat salat mengikuti ketentuan angka 3 panduan kaifiat salat Idulfitri berjemaah,<br /> <br />c. Usai salat, khatib melaksanakan khotbah,<br /> <br />d. Jika jumlah jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khotbah, salat Idulfitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khotbah.<br /> <br /> <br /> <br />Berikut panduan kaifiat salat Idulfitri berjemaah:<br /> <br />1. Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih,<br /> <br />2. Salat dimulai dengan menyeru "Ashalata Jami'ah", tanpa azan dan ikamah,<br /> <br />3. Memulai salat Idulfitri dengan niat yang jika dilafalkan berbunyi, "Aku berniat salat sunah Idulfitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala”,<br /> <br />4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan,<br /> <br />5. Membaca doa iftitah,<br /> <br />6. Membaca takbir tujuh kali di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca "Subhanallahi Walhamdulillahi Walailahailallahu Wallahuakbar",<br /> <br />7. Membaca surah Al-Fatihah diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an,<br /> <br />8. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.<br /> <br /><br /> <br />Fatwa ini mulai berlaku Rabu, 13 Mei 2020, dan akan disempurnakan jika dibutuhkan. Setiap muslim diharapkan mengetahui fatwa ini dan mengimbau untuk menyebarluaskannya.<br /> <br /><br /> <br />Courtesy: Metro TV<br />Fatwa MUI Perbolehkan Salat Id di Rumah
