MALANG, KOMPAS.TV - Kehilangan pekerjaan saat pandemi membuat seorang warga Surabaya alih profesi menjadi tukang cukur rambut keliling dengan pelindung diri yang lengkap. <br /> <br />\"PSBB diperpanjang, potong rambut bayar seikhlasnya!\" <br /> <br />Inilah poster iklan milik Suyadi Kholik, tukang cukur rambut keliling mendadak. <br /> <br />Mendadak, karena ia sebelumnya bekerja di industri pariwisata di Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Namun pandemi corona ini membuatnya kehilangan pekerjaannya. <br /> <br />Suyadi pun memutuskan menjadi tukang cukur keliling lengkap dengan alat pelindung diri. <br /> <br />Iya sebenarnya kan dulu saya bekerja di sebuah perusahaan di Malang. Tapi waktu itu corona kan, kita di lockdown, dirumahkan nggak tau kapan kita dipanggil, katanya. <br /> <br />Ia mengaku baju hazmatnya justru menarik perhatian orang. <br /> <br />Eh nganu ada potong corona, potong corona, gitu. Saya bilang potong rambut potong rambut 10 ribu, saya bilang gitu, kisahnya. <br /> <br />Kehilangan pekerjaan dan beban ekonomi bertambah tak membuat kreatifitas Suyadi berhenti. <br /> <br />Ini dilakukan demi menyambung hidup di tengah pandemi. <br /> <br />