JAKARTA, KOMPAS.TV - DPRD Provinsi DKI Jakarta akan mencoret anggaran pengadaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada perubahan APBD 2020. <br /> <br />Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta pemprov DKI fokus menggunakan anggaran untuk penanganan Covid-19. <br /> <br />Itu pasti akan saya coret kalau pun misalkan itu ada. Saya rasa kan di situasi kondisi yang seperti ini kita semua terkonsentrasi dengan Covid-19. Nah pada saat komisi C itu rapat dengan para TAPD itu ada angka itu, ucap Prasetio. <br /> <br />Menurut Prasetio Edi, anggaran yang dinilai besar ini dapat dialokasikan untuk penanganan corona. <br /> <br />Saat ini, DKI Jakarta belum membutuhkan anggaran untuk pengadaan taman dan pembelian tanah. <br /> <br />Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Eneng Malianasari berharap Gubernur DKI Jakarta segera mencoret anggaran terkait rencana pembelian lahan ruang terbuka hijau di tengah masa pandemi ini. <br /> <br />Menurut Eneng, anggaran lebih dari 700 miliar rupiah sebaiknya dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan warga yang terdampak akibat pemberlakuan PSBB. <br /> <br />Untuk pengadaan lahan bisa dialihkan untuk melindungi warga Jakarta yang rentan misalnya lansia, disabilitas, perempuan sebagai kepala keluarga, dan juga kepala-kepala keluarga yang kehilangan pekerjaa, kata Eneng. <br /> <br />Yang totalnya bisa mencapai 1,5 T ini bisa dialihkan untuk anggaran kesehatan, dimana barangkali bisa mempercepat tes-tes kesehatan, tes Covid-19 ini, sambungnya. <br /> <br />Menurut anggota TGUPP Gubernur Anies, Naufal Firman Yursak kepada Kompas TV dalam situs badan pengelola keuangan daerah Provinsi DKI Jakarta, dashboard,bpkd.jakarta.go.id, tercantum belanja modal pengadaan tanah dianggarkan 4 triliun rupiah lebih. <br /> <br />Namun realisasinya sudah ditiadakan atau menjadi nol rupiah. <br /> <br />