KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 membuat musim panen rezeki pedagang busana muslim menjelang Idul Fitri, seakan menghilang. <br /> <br />Agar tetap bisa mendapatkan keuntungan, para pedagang mulai beralih ke penjualan secara daring. <br /> <br />Para pedagang busana muslim di Pasar Butung, Makassar, Sulawesi Selatan, sangat merasakan dampak pandemi Covid-19. <br /> <br />Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar, PSBB, membuat mereka harus menutup toko, padahal Idul Fitri sudah di depan mata. <br /> <br />Agar keuntungan tetap dapat diraih, para pedagang mulai beralih ke pasar daring. <br /> <br />Penawaran produk dan penjualan dilakukan menggunakan sejumlah platform media sosial. <br /> <br />Mulai dari instagram, facebook, hingg aplikasi percakapan, whatsapp. <br /> <br />Untuk menggaet minat pembeli, pedagang memasang foto dengan keterangan yang unik dan menarik. <br /> <br />Hasilnya tidak mengecewakan, toko-toko busana Muslim daring mulai ramai pembeli. <br /> <br />Busana Muslim yang ditawarkan secara daring, kualitasnya tidak berbeda dengan yang biasa ditawarkan di toko konvensional. <br /> <br />Begitu juga dengan harganya. <br /> <br />Pesanan baju Muslim secara daring berasal dari sejumlah Kabupaten-Kota di Sulawesi Selatan, hingga Mamuju, Sulawesi Barat. <br /> <br />Meski tertolong dengan penjualan online, penjualan busana muslim tahun ini menurun drastis. <br /> <br />Pesanan dari sejumlah pedagang di sejumlah pasar kaget ramadan, kini sudah tidak ada lagi. <br /> <br />Para pedagang berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, dan aktivitas ekonomi bisa kembali berjalan normal. <br /> <br />
