KOMPAS.TV - Sebuah Musholla di Pesantren Ar-Rosuly di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dipasangi tirai-tirai plastik sebagai pembatas antar-jemaah. <br /> <br />Cara ini digunakan agar para santri merasa lebih aman, ketika melaksanakan shalat berjemaah, selain tentunya mengikuti anjuran pemerintah dengan membatasi jumlah jemaah. <br /> <br />Plastik-plastik ini terpasang menjadi sekat dan pembatas antar-jemaah, di Musholla Al-Mursalin Pesantren Ar-Rosuly, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Plastik-plastik ini dipasang agar santri dan jemaah merasa aman ketika shalat berjemaah di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Tentunya ibadah berjemaah harus dilakuan dengan jumlah orang yang terbatas, sesuai dengan anjuran pemerintah. <br /> <br />Plastik berupa tirai setinggi tiga meter dipasang dengan jarak pembatas sepanjang 70 sentimeter, sehingga anggota jemaah berada di antara tirai. <br /> <br />Sementara itu, jarak pada shaf pertama dan shaf di belakangnya, tetap diatur dengan jarak aman. <br /> <br />Selain itu, untuk menambah rasa aman tirai-tirai plastik ini juga rutin dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan. <br /> <br />
