KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, menerapkan cap basah untuk setiap pembuatan surat sehat. <br /> <br />Hal itu dilakukan guna mencegah adanya pemalsuan surat keterangan sehat. <br /> <br />Dengan beredarnya surat sehat palsu belakangan ini, pihak RSUD Kabupaten Gianyar menerapkan cap basah untuk setiap pembuatan surat keterangan sehat bagi warga yang membutuhkan. <br /> <br />Warga yang hendak mendapatkan surat sehat harus melengkapi identitas diri, hingga riwayat perjalanan. <br /> <br />Di samping itu, warga harus melakukan rapid test hingga uji swab. <br /> <br />Menurut Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya surat keterangan sehat yang palsu, pihak Sanjiwani memberi cap stempel basah. <br /> <br />Stempel dan tanda tangan basah berwarna biru, kita tidak mungkin memberi fotokopi pada pasien, kata Ida Komang. <br /> <br />Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga mendokumentasikan pasien yang mendapatkan surat keterangan sehat. <br /> <br />Pihak rumah sakit mencatat pasien yang mendapat surat keterangan sehat. <br /> <br />Di luar catatan tersebut, pihak rumah sakit bisa memastikan surat keterangannya palsu. <br /> <br />
