KOMPAS.TV - Pemerintah telah menatap untuk memasuki tahapan new normal. <br /> <br />Apa alasan pemerintah mematangkan kajian new normal di saat angka kasus corona terus naik? Tepatkah langkah pemerintah ini dilakukan dalam waktu dekat? <br /> <br />Kasus positif corona di Indonesia masih terus meningkat. Di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran corona, pemerintah mempersiapkan skenario new normal. <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut saat ini pemerintah masih mempersiapkan strategi maupun kriteria khusus. <br /> <br />Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto menjelaskan bahwa tatanan hidup yang baru, masyarakat harus lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Jokowi menerangkan new normal adalah kehidupan tatanan baru agar masyarakat tetap produktif di tengah keniscayaan risiko wabah corona dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. <br /> <br />Namun, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia atau IDI berpendapat bahwa saat ini terlalu cepat untuk mengambil langkah new normal. <br /> <br />Untuk masuk new normal, pemerintah harus memiliki indikator dan kriteria berbasis data penanganan corona secara medis dan epidemiologis. <br /> <br />
