JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyaluran bantuan sosial atau bansos untuk warga miskin yang perekonomiannya terdampak virus corona masih terus dilakukan pemerintah. <br /> <br />Namun, Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui ada tiga persoalan yang menjadi biang kerok lambannya penyaluran bansos ke masyarakat, mulai dari ketersediaan dana hingga penyaluran itu sendiri. <br /> <br />Apa upaya pemerintah mengatasi persoalan-persoalan ini? <br /> <br />Stimulus bansos corona yang diluncurkan pemerintah hingga kini belum berjalan mulus. <br /> <br />Dari data yang tidak akuntabel hingga masalah teknis penyaluran. <br /> <br />Presiden Jokowi pun menyentil lambannya penyaluran bansos. Jokowi menyebut bahwa prosedur penyaluran bansos berbelit-belit. <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui ada banyak persoalan yang mengganjal penyaluran bantuan sosial. <br /> <br />Terhambatnya penyaluran bansos misalnya terjadi akibat data yang sulit dihimpun. <br /> <br />Untuk sementara waktu, bansos mengacu pada data yang dihimpun RT RW tanpa perlu diverifikasi. <br /> <br />Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengungkap bahwa banyaknya masalah penyaluran bansos terjadi akibat pemerintah daerah tidak memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. <br /> <br />