KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha di Indonesia terpukul. <br /> <br />Banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) susah payah menghadapi bisnisnya yang terhambat. <br /> <br />Namun, sebagian dari mereka tetap bertahan dengan memanfaatkan sedikit peluang yang ada. <br /> <br />Semangat menyambut hari raya Idul Fitri, masih terpancar dari Lusia Irawati, pelaku UMKM di Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Di tengah hantaman ekonomi akibat pandemi covid-19, ia masih mencoba bertahan dengan usaha kue keringnya. <br /> <br />Masa-masa menjelang idul fitri yang biasanya banjir pesanan, namun kini jumlah pesanan jauh dari harapan. Agar tetap diminati, inovasi dalam pembuatan kue pun terus dilakukan. <br /> <br />Sepinya penjualan kue kering juga dialami pedagang kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. <br /> <br />Salah seorang pedagang mengatakan, omset penjualan terjun bebas hingga 80 persen. Minat pembeli berkurang karena larangan mudik serta tertekannya daya beli masyarakat. <br /> <br />Meski kini sektor ekonomi dan dunia usaha sedang terpuruk, namun sektor umkm dinilai jadi salah satu penyangga ekonomi ditengah pandemi covid 19. <br /> <br />UMKM dinilai bisa lebih cepat pulih dikarenakan cepat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mendorong nilai konsumsi di masyarakat yang akhirnya berdampak positif terhadap roda perekonomian Indonesia. <br /> <br />Saat ini setidaknya ada 6,3 juta pelaku umkm terdampak pandemi covid-19. Pendapatan harian mereka merosot drastis sehingga mengancam keberlangsungan usaha. <br /> <br />Pemerintah pun diminta segera bertindak mempersingkat pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional bagi UMKM. <br /> <br /> <br />