Surprise Me!

UNS Ciptakan Ventilator Lebih Murah Daripada Impor

2020-05-21 2,071 Dailymotion

SOLO, KOMPAS.TV - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Solo, Jawa Tengah, menciptakan ventilator canggih. <br /> <br />Dengan fungsi setara ventilator impor, biaya produksinya jauh lebih murah. <br /> <br />Alat ini bernama Ventag 1103, hasil karya Laboratorium Optik FMIPA UNS. <br /> <br />Selama ini ventilator yang diproduksi di Indonesia adalah jenis CPAP atau Continous Positive Airway Pressure. <br /> <br />Ini jenis ventilator untuk pasien dengan masalah pernapasan tingkat ringan hingga sedang dan sifatnya non-invasif. <br /> <br />Sementara pasien Covid-19 dengan kondisi akut membutuhkan lebih dari sekedar CPAP. <br /> <br />Ventag 1103 didesain sebagai ventilator bertekanan positif yang lebih kompleks bagi pasien dengan masalah pernapasan akut. <br /> <br />Pengoperasiannya pun sudah menggunakan layar sentuh sehingga memudahkan pengaturan. <br /> <br />Ventag 1103 ini diklaim memiliki fungsi yang sama dengan ventilator impor yang berharga lebih tinggi. <br /> <br />Ventag 1103 sudah diuji di rumah sakit UNS dengan hasil memuaskan. <br /> <br />Kualitas kerjanya sama dengan alat sejenis yang lebih mahal. <br /> <br />Jika nanti sudah lolos uji, ventilator ini siap diproduksi. <br /> <br />Ventag 1103 ini diklaim jauh lebih murah dibanding ventilator lain di Indonesia. <br /> <br />Ventilator yang sudah digunakan saat ini berharga ratusan juta hingga miliaran rupiah. <br /> <br />Sementara ventag 1103 di kisaran harga 50 juta rupiah. <br /> <br />Jika sudah diproduksi, produk ini segera disalurkan ke rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon