MALANG, KOMPAS.TV - Di kota Malang Jawa Timur, ada sebuah kampung dinamakan Kampung Tangguh. <br /> <br />Kampung ini menjadi percontohan di Jawa Timur, agar masyarakat bisa menghadapi pandemi Covid-19 ini, dengan bergotong royong. <br /> <br />Yang menarik, warga kampung ini bersama-sama mengumpulkan beras dan disimpan di lumbung pangan. <br /> <br />Nah bagi warga yang terdampak Covid 19, bisa mengambil beras secukupnya secara gratis. Berikut liputannya. <br /> <br />Sahur mengenal kampung tangguh yang jadi pilot project di Jawa Timur <br /> <br />Kampung Tangguh di RW 7 Tlogomas Kelurahan Lowowkaru, menjadi kampung tangguh ke delapan puluh di kota Malang. <br /> <br />Dibina oleh Universitas Brawijaya Malang, kampung tangguh menginisiasi warganya untuk tanggap dalam menghadapi bencana. <br /> <br />Setiap kampung tangguh menyediakan lumbung pangan, yang terletak di balai RW. <br /> <br />Di lumbung pangan tersebut, stok sembako disediakan. <br /> <br />Bagi warga yang terdampak besar dari pandemi Covid-19 ini, sembako akan diberikan secara gratis, namun bagi warga yang sedang kesulitan ekonomi namun masih memiliki uang, beras dijual dengan harga murah, dua puluh lima ribu rupiah per tiga kilogramnya. <br /> <br />Dibantu oleh relawan dari malang bersatu lawan corona, kampung ini juga diajarkan terus menerapkan protokol kesehatan bagi warga. <br /> <br />Wajib mengenakan masker,adanya tempat cuci tangan di tiap sudut kampung, hingga lorong antiseptik. <br /> <br />Selain itu turut disediakan donasi masker kain yang bisa diambil warga yang membutuhkan secara gratis. <br /> <br />Serta rutin membuat jamu empon empon, agar warga senantiasa sehat. <br /> <br /> <br />