MEDAN, KOMPAS.TV - Lebaran dan Ramadhan kali ini memang jauh berbeda. <br /> <br />Termasuk yang dirasakan para perantau yang memang tidak diperbolehkan untuk mudik. <br /> <br />Salah satunya seorang mahasiswi S2 asal Jakarta, harus bertahan dan tetap menjalani kuliah secara online. <br /> <br />Selain dibayangi covid 19, lebaran tahun ini juga harus dijalani jauh dari orang tua. <br /> <br />Regina Septiarini Safri, mahasiswi S2 Universitas Indonesia Jakarta, terjebak di Kota Medan Sumatera Utara, saat pandemi covid-19 melanda Indonesia. <br /> <br />Tiga bulan lamanya Regina tinggal di Medan. <br /> <br />Sebelumnya Regina hanya menginap beberapa hari kini harus mencari kontrakan karena tidak bisa kembali ke Jakarta. <br /> <br />Regina juga harus mengikuti perkuliahan secara daring. Termasuk untuk konseling tesis. <br /> <br />Regina terjebak di medan saat hendak mengumpulkan bahan penelitian tesis S2 nya yang sedang dijalani. <br /> <br />Ternyata semakin lama jumah pasien positif corona kian bertambah hingga akhirnya dia terpaksa tidak pulang ke Jakarta. <br /> <br />Di akhir bulan ramadhan ini, Regina mengaku sedih. <br /> <br />Tetapi apa yang dia putuskan harus diambil demi menjaga kesehatan keluarganya di rumah. <br /> <br />Saat ini Regina menjalani hari-harinya di kota yang belum terlalu dikenalnya. <br /> <br />Dia juga harus beradaptasi dengan kultur budaya, dan tetap waspada terhadap covid 19, di kota Medan yang jumlahnya masih cukup tinggi. <br /> <br />
