JAKARTA, KOMPASTV Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan sholat idul fitri di rumah selama pandemi covid-19 atau virus corona. <br /> <br />Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas mengatakan, sholat idul fitri bisa dilakukan di rumah, maupun di lapangan. <br /> <br />Sholat ied pun juga bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. <br /> <br />Cara pelaksanaannya pun juga sama dengan pelaksanaan sholat ied di masjid maupun di tanah lapang. <br /> <br />Sholat dilaksanakan sebanyak dua rakaat. <br /> <br />Pada rakaat pertama, kita akan membaca takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah, kemudian takbir tujuh kali, setelah itu sudah sama dengan sholat biasa ujar Anwar Abbas kepada Kompas TV. <br /> <br />Setelah rakaat pertama selesai dilaksanakan, rakaat kedua pun dilanjutkan. <br /> <br />Tak berbeda dengan sholat ied biasa, pada rakaat kedua, juga dimulai dengan takbir 5 kali. <br /> <br />Kita membaca takbir 5 kali, sisanya sudah sama dengan yang biasa, tidak ada bedanya. <br /> <br />Sholat idul fitri, biasanya dilengkapi dengan khotbah atau ceramah dari khatib yang bertugas. <br /> <br />Namun, untuk pelaksanaan sholat idul fitri di rumah, tidak ada kewajiban untuk melaksanakan khotbah. <br /> <br />Nggak wajib, itu hanya untuk kesempurnaan sholat idul fitri. Jadi kalau seandainya, ada yang bisa khotbah, ya bagus. Tapi kalau tidak ada yang bisa, ya tidak masalah imbuhnya. <br /> <br />Anjuran untuk melaksanakan sholat idul fitri di rumah ini adalah langkah pemerintah untuk memotong persebaran Covid-19 di Indonesia. <br /> <br />Sebab, hingga sampai saat ini persebaran covid-19 masih belum terkendalikan. <br /> <br />