LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pasar hewan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur ditutup oleh Pemerintah Kabupaten setempat pada Jumat (22/05). <br /> <br />Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian langsung mendatangi pasar hewan di Kelurahan Jogotrunan Lumajang. <br /> <br />Mereka melakukan penutupan sementara terhadap pasar hewan tersebut, karena dinilai tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Penutupan mendadak tersebut membuat sejumlah pedagang kaget, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. <br /> <br />Koordinator Pasar Hewan Lumajang, Muhammad Satuwianto menilai penutupan tersebut diduga karena adanya celotehan salah satu pedagang kambing, yang menantang Wakil Bupati, Indah Amperawati saat menegur pedagang, yang tidak memakai masker. <br /> <br />Saat itu, Wakil Bupati, Ibu Indah marah karena pedagang tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, salah satunya banyak pedagang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak atau berkerumun. Namun peringatan Wakil Bupati justru direspon tidak baik oleh pedagang. <br /> <br />Sejumlah pedagang hewan membantah dengan tuduhan tidak memakai masker, mereka mengaku selalu memakai masker, terutama pedagang sapi. <br /> <br />Pedagang hewan pun berharap pasar hewan dibuka kembali. Namun sejauh ini belum ada kepastian sampai kapan pasar hewan akan ditutup. <br /> <br />#PasarHewan #ProtokolKesehatan #Lumajang <br /> <br />
