KOMPAS.TV - Di tengah pandemi solidaritas terhadap sesama semakin menguat. <br /> <br />Pemanfaatan Zakat fitrah di masa pandemi, menjadi bagian kepedulian umat Muslim dan dapat disalurkan untuk warga yang terdampak Covid-19. <br /> <br />Idul Fitri 1441 Hijriah, kali ini terasa berbeda bagi umat Muslim dunia, termasuk Indonesia. <br /> <br />Idul fitri di tengah pandemi berdampak besar dalam kehidupan sosial masyarakat. <br /> <br />Tidak hanya dalam aspek kesehatan, tapi juga berdampak pada ekonomi, sosial dan budaya. <br /> <br />Imbas pada sektor ekonomi, banyak masyarakat kehilangan penghasilan. <br /> <br />Solidaritas dan kepedulian terhadap sesama pun terus muncul masyarakat, untuk saling membantu. <br /> <br />Presiden Jokowi menyebut, pemerintah sangat terbantu dengan banyaknya aksi solidaritas masyarakat untuk warga terdampak virus Corona. <br /> <br />Menyisihkan harta dengan zakat fitrah pun, bagian dari kasih sayang umat untuk sesama terdampak warga yang terdampak pandemi Covid-19. <br /> <br />Terkait penyaluran zakat fitrah di masa pandemi Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa, bahwa zakat fitrah dapat digunakan untuk kepentingan penanggulangan wabah corona dan dampaknya, dengan berbagai ketentuan. <br /> <br />Sementara itu, Direktur Badan Zakat Nasional, Baznas menyebut, penyaluran zakat fitrah masyarakat di era pandemi, bisa dilakukan secara online. <br /> <br />Hal itu menjadi pilihan untuk menghindari pemberian zakat secara masif di satu lokasi, yang menyebabkan kerumunan orang. <br /> <br />Masa pandemi, menjadi ujian bagi rasa kemanusiaan. <br /> <br />Kepedulian masyarakat kepada sesama, diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. <br /> <br />
