KOMPAS.TV - Kitab Suci Al-Quran umumnya berbentuk buku, yang terbuat dari kertas. <br /> <br />Namun di Masjid Al-Muhtarom, Pekalongan, Jawa Tengah, ada bentuk Al-Quran yang dibuat dari marmer dan dipahat secara manual. <br /> <br />Saat bulan Ramadan, banyak warga yang mengunjungi masjid untuk melihat secara langsung Al-Quran marmer. <br /> <br />Inilah Mushaf atau bentuk kitab suci Al-Quran yang terbuat dari marmer. <br /> <br />Lembaran-lembaran Al-Quran dibuat dalam ukuran besar, dan dipahat seniman kaligrafi asal Pekalongan, bernama Nur Hidayat Siba. <br /> <br />Kaligrafi yang diukir diperjelas menggunakan tinta berwarna emas, yang juga untuk memudahkan membacanya. <br /> <br />Pembuatan Al-Quran marmer ini dimulai sejak 2011, dan hingga sekarang belum selesai, karena terkendala bahan baku, yakni marmer impor dari Italia. <br /> <br />Dari 30 Juz , Al-Quran marmer baru selesai 12 Juz. <br /> <br />Untuk membuat lembaran marmer berukuran 60 kali 90 sentimeter dengan ketebalan rata-rata dua sentimeter, dibutuhkan biaya dua juta rupiah. <br /> <br />Sehingga total biaya yang dibutuhkan satu miliar rupiah. <br /> <br />
