KOMPAS.TV - Lebaran tahun ini jelas terasa sangat berbeda dengan lebaran sebelumnya. <br /> <br />Salat Ied, bersilaturahmi ke tetangga, hingga mudik ke kampung halaman, semua ditiadakan karena wabah Covid-19 yang tak kunjung sirna. <br /> <br />Namun sebagai insan beriman, tentu harus meyakini bahwa di balik sebuah peristiwa, ada banyak hikmah yang diperoleh untuk kebaikan. <br /> <br />Pesan inilah yang diungkapkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia Dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. <br /> <br />Menurut Muhadjir Effendy, Lebaran tahun ini sangat kontras, ada keprihatinan atas keadaan yang ada terutama karena Covid-19. <br /> <br />Semua kejadian pasti ada hikmahnya, gak ada yang cuma-Cuma, kata Muhadjir Effendy. <br /> <br />Suasana keluarga tapi menurut Muhadjir Effendy lebih intens, itu bisa dipetik sebagai hikmah yang baik untuk semuanya. <br /> <br />Walaupun dengan saudara jarak jauh harus secara virtual, ada beda sedikit dengan komunikasi interpersonal langsung, namun kita semakin sadar tentang pentingnya teknologi. <br /> <br />