PEKALONGAN, KOMPASTV - Hari raya biasanya dimanfaatkan masyarakat di Indonesia untuk silahturahmi dan berkumpul bersama keluarga. <br /> <br />Namun beda halnya dengan belasan pemuda Somongari yang justru memanfatkan waktu libur lebaran dengan kegiatan mengantar dari rumah ke rumah paket bantuan ke 100 warga di desa Somongari. <br /> <br />Paket bantuan ini mereka dapatkan dari penggalangan dana dari para kerabat dan saudara mereka terutama perantau yang kali ni tidak bisa pulang ke kampung halaman. <br /> <br />Koordinator aksi, Eko Budi Santoso menyebut kegiatan ini mereka sebut sebagai ngrogoh rasa kamanungsan. <br /> <br />Mereka memastikan bahwa tidak ada saudara mereka di desa Somongari yang menahan lapar di hari raya ini. <br /> <br />Aksi ini di lakukan sebagai bentuk keprihatinan mereka setelah mengamati carut marutnya sistem pendistribusian bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran. <br /> <br />Kelompok muda-mudi desa Somongari tersebut kemudian berinisiatif untuk mengadakan penggalangan dana secara mandiri guna membantu masyarakat yang terdampak wabah virus corona. <br /> <br />Mereka mengajak saudara dan kerabat mereka terutama para perantau yang mempunyai kelebihan rejeki untuk saling bantu dan gotong royong. <br /> <br />Penggalangan dana ini dilakukan secara mandiri dengan konsep dari kita oleh kita untuk kita. <br /> <br />Mereka menggandeng paguyuban keluarga Somongari yang tersebar di seluruh Indonesia dan warga setempat <br /> <br />Dana yang berhasil dihimpun dari para donatur sampai dengan hari ini telah terkumpul dengan jumlah lebih dari 25 juta rupiah. <br /> <br />
