Surprise Me!

Perencanaan New Normal, Pemerintah Tak Boleh Gagap Seperti Awal Pandemi di Indonesia

2020-05-28 4,600 Dailymotion

KOMPAS.TV - New normal (normal baru) adalah upaya normalisasi kondisi dengan melakukan sesuatu untuk bertahan dan tidak menyerah. <br /> <br />Suatu keadaan yang sebelumnya dirasa tidak normal menjadi biasa. <br /> <br />Salah satu dari tiga hal penting yang harus dicermati dalam panduan new normal seperti yang disebutkan kantor staf kepresidenan yakni pentingnya sosialisasi, lalu ada panduan kebijakan manajemen dalam pencegahan Covid-19. <br /> <br />Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menilai jika pemerintah harus mempersiapkan perencanaan terhadap tatanan new normal agar tak terulang respon pandemi awal dimana pemerintah gagap dalam menghadapi hal tersebut. <br /> <br />Selain itu, pemerintah juga perlu untuk menggunakan strategi komunikasi perubahan perilaku agar bisa mengendalikan lonjakan virus yang mengancam masyarakat. <br /> <br />Pandu Riono juga berpendapat jika perencanaan sektor belum siap, lebih baik new normal ini tak perlu diterapkan dahulu. <br /> <br />\"Kalau belum siap ya jangan dulu. Daripada kita mengorbankan sebagian karyawan, atau mengorbankan anak sekolah, dan banyak lagi yang kita harus berhati-hati sekali dalam merencanakan atau mengubah perilaku yang memang mengurangi risiko infeksi terhadap virus corona ini,\" ujar Pandu. <br /> <br />Indikator kesadaran masyarakat Indonesia dalam menerapkan protokol Covid-19 seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, Pandu menilai selama ini masih sangat sulit dipraktikkan, ia menegaskan harus ada perubahan perilaku masyarakat. <br /> <br />Lalu bagaimana efektivitas panduan ''new normal'' ini terlebih untuk daerah-daerah dengan zona merah? <br /> <br />Simak pembahasan bersama dengan Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon