KOMPAS.TV - Pemerintah memutuskan memulai tahun ajaran baru 2020 - 2021 dimulai 13 Juli 2020. <br /> <br />Nantinya sejumlah sekolah di zona hijau boleh dibuka. <br /> <br />Hal itu membuat sejumlah pihak khawatir karena kesadaran anak-anak untuk menjalankan protokol kesehatan terbilang rendah. Yang juga ditakutkan adalah sekolah jadi klaster baru penyebaran covid 19. <br /> <br />Salah satu warga Kemandoran Jakarta bernama Susi mengakui jika ia baru mendapat informasi bahwa anak-anaknya akan kembali sekolah di tanggal 2 Juni 2020. <br /> <br />Tapi belum tau pasti metode mana yang akan dijalani, tetap belajar di rumah atau sekolah. <br /> <br />Sebetulnya ia ingin anak anaknya kembali belajar di sekolah karena mengajari mereka di rumah bukan hal mudah. <br /> <br />Sementara itu, Liana dapat info anaknya akan kembali sekolah tanggal 4 Juni namun metodenya seperti apa ia mengaku belum mengetahuinya. <br /> <br />Satu hal yang pasti, ia menyimpan rasa khawatir jika saat pandemi sekolah tetap dibuka. <br /> <br />Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memastikan tahun ajaran baru 2020-2021 untuk Sekolah Dasar dan Menengah akan tetap dimulai 13 Juli mendatang. <br /> <br />Menilik data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, hingga 18 Mei 2020, 584 anak terkonfirmasi positif corona, 14 anak diantaranya meninggal dunia. <br /> <br />Sementara ada 3.324 anak merupakan Pasien Dalam Pengawasan dan dari yang berstatus PDP, 129 meninggal. <br /> <br />tingkat kematian anak di bawah 20 tahun di indonesia mencapai 1,1 persen. Terbilang tinggi kalau dibanding negara lain seperti Jepang dan Italia 0%, China 0,18%. Sementara di Filiphina angka kematian anak juga cukup tinggi 1,7% <br /> <br /> <br />
