KOMPAS.TV - Mobil Lab PCR bantuan dari BNPB untuk dioperasikan di Jawa Timur, hingga Jumat kemarin belum bisa dijalankan di Kota Surabaya, lokasi terbanyak kasus positif Corona di Jawa Timur. <br /> <br />Tidak bisa beroperasinya mobil tes PCR ini baru diketahui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. <br /> <br />Hal ini pun membuat Risma marah, karena mengetahui mobil Tes PCR, oleh Pemprov Jawa Timur dioperasikan di lokasi lain, yakni di Kabupaten Tulungagung, dan Lamongan. <br /> <br />Menurut rencana Pemerintah Kota Surabaya menargetkan dalam 5 hari ke depan dapat memeriksa 2.000 warganya dengan fasilitas Mobil Lab PCR, yang merupakan bantuan dari BNPB. <br /> <br />Itulah ekspresi kemarahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, setelah tahu sebuah mobil Lab PCR bantuan dari BNPB batal beroperasi di Kota Surabaya. <br /> <br />Padahal bantuan ini ditunggu untuk dapat mempercepat deteksi penyebaran virus Corona di Surabaya. <br /> <br />Menurut Kadis Kesehatan Kota Surabaya, mobil Lab PCR bantuan dari BNPB itu, seharusnya beroperasi di Surabaya, namun terpaksa batal dilakukan, karena mobil dipindah ke wilayah Tulungagung dan Lamongan. <br /> <br />Rencananya Pemerintah Kota Surabaya menargetkan dalam 5 hari ke depan dapat memeriksa 2000 warganya dengan fasilitas Mobil Lab PCR, yang merupakan bantuan dari BNPB. <br /> <br />