SORONG, KOMPAS.TV - Masyarakat adat kabupaten maybrat terlebih khusus kampung jitmau menuntut oknum aparat sipil negara, yang dinilai telah mencemarkan nama baik wali kota sorong lambert jitmau melalui media sosial facebook, yang merupakan salah satu anak adat dan sangat dihargai pada sukunya. <br /> <br />Tokoh perempuan kampung jitmau kabupaten maybrat miryam isir, mengatakan setiap daerah di tanah papua memiliki budaya dan adat masing-masing dan khusus masyarakat adat kampung jitmau maybrat nama baik sangat dijunjung tinggi, sehingga tindakan oknum yang melecehkan nama baik salah satu anak adat maybrat harus diproses secara adat. <br /> <br />Oknum asn berinisial ys di lingkungan pemerintah kota sorong yang telah mencemarkan nama baik wali kota lambert jitmau yang merupakan sosok pemimpin hebat di mata masyarakat kampung jitmau melalui media sosial telah melukai hati masyarakat adat maybrat. <br /> <br />Untuk proses adat sendiri biasanya dilakukan dengan pembayaran berupa kain dan uang, yang nantinya akan diputuskan dalam rapat bersama tokoh intelektual maybrat. <br /> <br />Masyarakat adat maybrat juga akan menuntut secara adat maupun secara hukum terhadap oknum mahasiswa berinisial RP yang telah membuat laporan tidak benar kepada kpk bahwa wali kota sorong lambert jitmau korupsi apbd tahun 2018. <br /> <br />#SORONG #WALIKOTA #TUNTUTAN <br /> <br />
