SURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah setelah mobil laboratorium PCR bantuan dari BNPB, batal beroperasi di sejumlah lokasi di Surabaya. <br /> <br />Risma kecewa karena upaya deteksi sebaran virus corona di wilayahnya terhambat, meski sudah meminta langsung ke ketua gugus tugas penanganan covid-19, Doni Monardo. <br /> <br />Menurut Risma, dirinya sudah meminta langsung mobil laboratorium ke ketua gugus tugas covid-19, Doni Monardo, untuk mempercepat deteksi sebaran virus corona di Surabaya. <br /> <br />Apa yang sebenarnya terjadi? <br /> <br />Menurut Kepala Biro KompasTV Jawa Timur, Wachid Mukaidori, hal ini adalah hanya sebuah miskomunikasi. <br /> <br />Sebelumnya ia sempat bertemu dengan Wali Kota Surabaya di Posko Gugus Tugas, Ibu Risma memang sudah menjabarkan beberapa program yang akan dilakukan jika mobil laboratorium PCR bantuan BNPB datang. <br /> <br />Pemkot Surabaya sudah mengantongi 5000 nama warga yang terdaftar untuk tes PCR ataupun tes swab. <br /> <br />Perhari ini 2 mobil laboratorium PCR bantuan BNPB sudah berada di Surabaya. <br /> <br />