Surprise Me!

Pakar: New Normal Harus Dimulai Dengan Kewaspadaan Tinggi!

2020-06-01 498 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah mengumumkan akan menerapkan new normal atau tatanan normal baru dengan melonggarkan pembatasan dan membuka kembali bisnis di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Skema tatanan normal baru akan dilakukan di sejumlah sektor secara bertahap. <br /> <br />Dalam skema itu, mengatur diantaranya terkait protokol kegiatan di tempat umum atau keramaian mulai dari mal, pasar hingga pertokoan. <br /> <br />Sebagian daerah, seperti Kota Tegal, sudah menerapkan tatanan normal baru, sementara daerah lainnya masih bersiap jelang dimulainya penerapan tatanan normal baru ini, dengan penerapan kehati-hatian dan disiplin ketat. <br /> <br />Suasana Kota Tegal pada Minggu malam tampak ramai dengan berbagai aktivitas warga. <br /> <br />Pemerintah Kota Tegal memang telah memulai tatanan normal baru pada 30 Mei lalu, dengan mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan. <br /> <br />Namun, dalam penerapannya masih ditemukan warga yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. <br /> <br />Selain tidak menggunakan masker, warga juga tidak menjaga jarak kontak fisik, diantaranya karena tidak ada petugas yang berjaga mendisiplinkan mereka. <br /> <br />Lalu, sejauh mana upaya masuk ke tatanan normal baru ini akan membawa pada tercapainya keselamatan bersama dari pandemi corona saat ini? <br /> <br />Untuk membahasnya, sudah bergabung bersama kami Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, melalui sambungan skype, langsung dari Tegal, Jawa Tengah dan bergabung juga, pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon