JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya jaga jarak, perilaku belanja ikut beradaptasi selama pandemic covid-19. <br /> <br />Keuangan rumah tangga, akhirnya harus di-otak-atik karena ada kebutuhan tambahan di saat pemasukan belum tentu lancar. <br /> <br />Melepas aset dijadikan salah satu cara menambah pendapatan. Seperti yang di-lakukan Varis , seorang karyawan swasta di Jakarta. <br /> <br />Varis berusaha menjual mobil miliknya. Namun, tak semudah itu menjual mobil bekas, karena kendaraan bukan lah kebutuhan primer saat ini. <br /> <br />Tingginya minat warga menjual mobil bekas, diamini oleh penjual mobil bekas di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara. <br /> <br />Meski harga jual sudah turun hingga 15%, mereka tak bisa menyerap semua penawaran yang ada. <br /> <br />Apalagi, covid-19 membuat penjualan anjlok hingga 75% persen. <br /> <br />Tak hanya mobil bekas, penjualan mobil baru enggan menggelinding. <br /> <br />Penjualan ritel mobil terus terpuruk sejak awal tahun, hingga hanya laku 24.276 unit April kemarin. <br /> <br />Padahal, tahun-tahun sebelumnya momen hari raya lebaran mampu mendongkrak penjualan mobil. <br /> <br />