KOMPAS.TV - Sementara sebagian wilayah, masih bersiap, sejumlah daerah, sudah memulai pelaksanaan tatanan normal baru, alias new normal. <br /> <br />Meski tatanan baru telah dimulai, bukan berarti warga bisa abai. <br /> <br />Disiplin ketat, menerapkan protokol kesehatan, justru wajib diperkuat, karena risiko terkena Covid-19 justru semakin besar. <br /> <br />Tegal, menjadi salah satu kota terdepan, yang memulai penerapan tatanan normal baru, sejak 30 Mei lalu. <br /> <br />Walau fase baru sudah dimulai, masih ada saja warga yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, pencegahan Covid-19. <br /> <br />Minggu pagi, Alun-Alun Kota Tegal, dipadati warga yang berolahraga. <br /> <br />Namun, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dengan benar, dan mengabaikan jarak fisik. <br /> <br />Meski Pemerintah Kota Tegal sudah mengimbau agar warga disiplin. <br /> <br />Sayangnya, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan, justru semakin banyak pada malam hari. Karena tidak ada petugas yang berjaga mendisiplinkan mereka. <br /> <br />Memasuki tatanan normal baru, adalah sebuah keniscayaan bagi warga dunia. <br /> <br />Pemerintah bahkan telah mematangkan sejumlah protokol tatanan normal baru di tempat umum, dan sejumlah sektor, seperti perkantoran, industri, ritel, hingga kehidupan beribadah. <br /> <br />Sejumlah pembatasan memang semakin dilonggarkan. <br /> <br />Namun, memulai tatanan normal baru bukan berarti masyarakat bisa kembali ke kehidupan normal seperti biasa, karena bahaya Covid-19 masih mengancam. <br /> <br />Masyarakat, justru harus mengubah kebiasaan menjadi lebih disiplin protokol kesehatan, agar bisa tetap produktif, di tengah pandemi. <br /> <br />Ikatan Dokter Indonesia, bahkan meminta pemerintah agar lebih tegas menindak warga yang masih abai, karena disiplin protokol kesehatan saat ini adalah kunci pengganti vaksin. <br /> <br />Memasuki tatanan normal baru, bukan berarti kita sudah kebal Covid-19. <br /> <br />Disiplin protokol kesehatan, disertai kesiapan sistem kesehatan dan aturan yang tepat, jelas, dan tegas, menjadi salah satu syarat keselamatan hidup di tatanan normal baru. <br /> <br />
