BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Penambang belerang, yang hilang terbawa gelombang Danau Kawah Gunung Ijen akhirnya ditemukan pada Sabtu (30/05). <br /> <br />Korban ditemukan terapung di permukaan danau kawah dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi. Korban adalah Andika, usia 61 tahun, warga Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. <br /> <br />Proses evakuasi jasad korban sempat direkam oleh tim SAR. Dalam rekeman video terlihat jasad korban dievakuasi menggunakan kendaraan troli pengangkut belerang dari atas gunung hingga ke Pos Bunder. <br /> <br />Korban pertama kali ditemukan oleh teman korban, yang sekaligus penambang dan pengawas sulfur, yakni Arifin. <br /> <br />Arifin saat itu melihat tubuh korban terapung di tengah danau Kawah Ijen atau 150 meter dari lokasi awal korban hilang. <br /> <br />Arifin kemudian langsung berenang menuju jasad korban dan menolongnya menggunakan tali. Jasad korban diikat tali lalu ditarik ke pinggir danau. <br /> <br />Korban merupakan penambang belerang yang bekerja di PT Candi Rimbi Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. <br /> <br />Sebelumnya, ia dilaporkan hilang setelah ditelan gelombang danau Kawah Gunung Ijen, setinggi 3 meter pada Jumat kemarin (29/05). <br /> <br />Fenomena gelombang buble, yang mirip dengan tsunami, terjadi setelah adanya dentuman keras dari dasar Kawah Gunung Ijen. <br /> <br />#GunungIjen #PenambangBelerang #Banyuwangi <br /> <br />
