MANADO, KOMPAS.TV - Keluarga jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) mengamuk di halaman Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado, pada Selasa (2/6/2020) siang. <br /> <br />Mereka menolak jenazah anggota keluarga mereka dimakamkan dengan protap Covid-19. <br /> <br />Mereka histeris saat mengetahui pihak rumah sakit akan memberlakukan pemakaman sesuai protap covid-19 karena berstatus pdp. <br /> <br />Keluarga menolak pemakaman protap covid-19, karena menganggap penyebab kematian bukan karena Covid-19, tetapi karena penyakit lain. <br /> <br />Pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah meninggal karena penyakit diabetes yang telah lama dideritanya. <br /> <br />Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, pihak keluarga akhirnya bersedia untuk mengikuti protap covid-19. Namun mereka tetap menolak pengambilan sampel, untuk uji swab terhadap jenazah wanita berusia 54 tahun tersebut. <br /> <br />Jenazah pasien pdp tersebut sempat disembahyangkan di halaman rumah sakit, sebelum kemudian dibawa ke Desa Langowan, Kabupaten Minahasa untuk dimakamkan. <br /> <br />
