Surprise Me!

Simak Aturan Transportasi Publik Saat New Normal

2020-06-03 2,724 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Transportasi publik tak bisa diabaikan saat pelaksanaan tatanan normal baru. <br /> <br />Pengaturan jaga jarak fisik saat jam ramai jadi keprihatinan bersama yang harus idcari solusi terbaiknya. <br /> <br />Agar New Normal tak memunculkan kluster baru transportasi. <br /> <br />Sektor transportasi jadi salah satu tulang punggung yang tak bisa diabaikan saat tatanan normal baru dilaksanakan. <br /> <br />Tak semua orang beruntung bisa punya kendaraan pribadi. <br /> <br />Maka transportasi umum mau tak mau jadi pilihan warga untuk beraktivitas ke tempat kerja. <br /> <br />Ketika industri dan perkantoran kembali beroperasi aktivitas moda transportasi publik akan kembali meningkat. <br /> <br />Beberapa transportasi publik sudah menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing selama pembatasan sosial berskala besar. <br /> <br />Transjakarta misalnya, di hari normal bisa memuat 86 orang. Selama pandemi hanya bisa mengangkut 40 orang. <br /> <br />Sementara kereta rel listrik, normalnya 1 gerbong bisa mengangkut 209 orang. <br /> <br />Selama masa pandemi 1 gerbong hanya mengangkut 60 sampai 70 orang. <br /> <br />Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan, Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat, Djoko Setijowarna, menyoroti kemampuan kapasitas angkutan umum massal, dalam menjamin terlaksananya physical distancing, saat pelaksanaan tatanan normal baru atau new normal. <br /> <br />Karena sulit untuk melakukan penambahan kapasitas angkutan umum massal secara signifikan pada jam-jam sibuk agar tercapai physicall distancing dengan demand setara dengan pada masa sebelum pandemi. <br /> <br />Ojek online, juga menjadi salah satu transportasi favorit para pekerja. <br /> <br />Saat new normal berlaku, Ojol dipastikan boleh kembali mengangkut penumpang, sembari mematuhi protokol kesehatan yang masih di godok oleh Kemenkes. <br /> <br />Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua, Igun Wicaksono, menyatakan pengemudi ojek online juga siap menjalani fase new normal, dengan skenario protokol kesehatan. <br /> <br />Menyongsong new normal, tidak bisa hanya dihadapi dengan biasa-biasa saja. <br />Harus ada rencana yang adaptif, untuk memastikan fase new normal dapat dilalui dengan hasil yang maksimal. <br /> <br />Kerja sama pelaku usaha mengatur jam kerja agar tak terjadi penumpukan penumpang di transportasi publik juga dibutuhkan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon