AMBON, KOMPAS.TV - Tim sar kota tual yang mendapatkan laporan melakukan pencarian dengan menggunakan kn salawaku pplp tual. Selain tim SAR, proses pencarian dengan menggunakan KN Salawaku, juga melibatkan personel gabungan TNI/POLRI.Pencarian belum maksimal karena terkendala cuaca ekstrim sehingga dihentikan sementara. <br /> <br />Hingga saat ini speedboat dan 10 orang penumpangnya belum juga ditemukan, pencarian akan kembali dilakukan rabu 3/6/2020 setelah cuaca kondusif. <br /> <br />Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, mengatakan peristiwa itu berawal ketika warga hendak memberikan semangat kepada tim sepakbola dari kampung mereka, ada 6 unit speedboat keluar dari desa Kanara hendak menuju desa Manggur pukul 09.00 wit. Di tengah perjalanan, atau tepatnya di perairan desa Hirit, speedboat tersebut diketahui mendahului lima unit speedboat lainnya. <br /> <br />Nama korban : <br /> <br />1. Lapuji Tatroman (29 thn/L) <br /> <br />2. Amir Jali Tatroman (20 thn/L) <br /> <br />3. Joni Tatroman (16 thn/L) <br /> <br />4. Umar Tatroman (16 thn/L) <br /> <br />5. Abu Fakir Tatroman (18 thn/L) <br /> <br />6. Aisya Tatroman (40 thn/P) <br /> <br />7. Base Tatroman (26 thn/L) <br /> <br />8. Jalila Tatroman (25 thn/P) <br /> <br />9. Waisya Tatroman (26 thn/P) <br /> <br />10. Afrizal Tatroman (14 thn/L). <br /> <br />#kecelakaanlaut, #penumpanghilang, #speedboat, #malukutenggara, #timsarambon, #beritadaerah <br /> <br />
