MADIUN, KOMPASTV - Ditengah pandemi covid-19 nampaknya juga ada peluang usaha yakni membuat alat pelindung wajah atau face shield. <br /> <br />Seperti yang dilakukan Sugianto yang tinggal di dusun Sumbersoko, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun <br /> <br />Usaha sugianto mulanya sebagai perajin souvenir. <br /> <br />Namun saat pandemi covid-19, usahanya merosot karna pesanan souvenir yang menurun drastis. <br /> <br />Namun pandemi covid-19 juga menjadi berkah tersendiri bagi Sugianto dan kelurganya. <br /> <br />Berbekal keahlian membuat souvenir dan bahan baku souvenir seperi mika, gabus, dan peralatan lainnya <br /> <br />Perajin ini akhirnya memutar haluan untuk memproduksi pelindung wajah atau face shield. <br /> <br />Dengan bekal pengetahuan membuat pelindung wajah melalui internet. <br /> <br />Dalam sehari, para prajin ini dapat membuat 500 pelindung wajah. <br /> <br />Kemudian dipasarkan melaui media sosial. <br /> <br />Alat pelindung wajah buatan Sugianto ini dibuat bervariasi, mulai dari ukuran dewasa hingga ukuran anak-anak. <br /> <br />Uniknya face shield buatan Sugianto ini dapat dipesan dengan penambahan nama pemesan agar tidak tertukar. <br /> <br />Meski semua dikerjakan secara manual namun proses pembuatan face shield ini juga memperhatikan kehigienisan. <br /> <br />Sebelum dipacking face shield disemprot alkohol agar bersih dari kuman. <br /> <br />Pelindung wajah ini kini telah dijual dan terpesan hingga berbagai daerah. <br /> <br />Face shield buatan Sugianto dibandrol mulai dari harga anak seharga 10 ribu hingga 18 ribu rupiah untuk ukuran anak-anak dan seharga 25 ribu hingga 70 ribu rupiah untuk ukuran dewasa. <br /> <br />
