PEKALONGAN, KOMPAS.TV- Banjir rob atau banjir air pasang laut masih menggenangi sejumlah jalan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Ratusan warga masih mengungsi. <br /> <br />Sudah sepekan banjir rob melanda kota pekalongan. Sabtu pagi ketinggian banjir berkurang (6/62020). Di perumahan slamaran, Kota Pekalongan misalnya, yang semula mencapai 70 sentimeter kini menjadi 20 sentimeter . <br /> <br />Selain di Kelurahan Slamaran, banjir rob juga menggenangi 2 wilayah lain. <br /> <br /> <br />Data dari Posko Palang Merah Indonesia Kota Pekalongan mencata, hingga Jumat malam masih ada 400 lebih warga yang mengungsi akibat banjir rob (5/6/2020). <br /> <br /> <br />Berdasarkan pantauan BMKG, puncak banjir rob dan gelombang tinggi diperkirakan terjadi hingga hari Sabtu ini (6/6/2020). <br /> <br />Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, banjir rob dipicu adanya fenomena gelombang laut setinggi 3 hingga 4 meter di Laut Jawa. <br /> <br />BMKG telah meminta warga pesisir yang bekerja sebagai nelayan agar tidak pergi melaut apabila sedang terjadi gelombang tinggi. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />