KOMPAS.TV - Manny Pacquiao membuka peluang duel melawan Gennady Golovkin, untuk mempertajam rekor juara dunia di sembilan kelas berbeda. <br /> <br />Pelatih petinju berjuluk Pacman, Freddie Roach, menganggap anak didiknya bakal selalu mencari pertarungan bergengsi di sisa karirnya. <br /> <br />Bukan hanya sekedar pertarungan di atas kertas, yang bisa dimenangkan. <br /> <br />Sang pelatih mengakui ide melawan Golovkin, bakal terasa gila, mengingat postur tubuh Pacquaio kalah jauh. <br /> <br />Namun, Pacman sudah membuktikan dirinya mampu menang di banyak kelas, dan menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda. <br /> <br />Kelas tertinggi yang pernah dikuasai petinju Filipina, kelas Welter Super. <br /> <br />Golovkin menang menjadi salah satu petinju papan atas kelas menengah. <br /> <br />Golovkin saat ini berstatus juara kelas menengah IBF dan IBO. <br /> <br />Petinju Kazakhstan memiliki rekor 40 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. <br /> <br />Satu-satunya kekalahan didapat Golovkin, saat berduel melawan Saul Canelo Alvarez pada September 2018 silam. <br /> <br />Namun, petinju berjuluk Triple G, mampu menang atas Steven Rolls, sebelum akhirnya mengungguli Sergiy Derevyanchenko, pada 2019 dalam duel perebutan sabuk. <br /> <br /> <br />