KOMPAS.TV - Banjir rob atau banjir air pasang laut menggenangi sejumlah jalan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. <br /> <br />Ratusan warga mengungsi akibat banjir. <br /> <br />Sudah sepekan banjir rob melanda Kota Pekalongan. <br /> <br />Pada Sabtu (6/6/2020), ketinggian banjir berkurang. <br /> <br />Di Perumahan Slamaran, Kota Pekalongan misalnya, yang semula mencapai 70 sentimeter. <br /> <br />Selain di Kelurahan Slamaran, banjir rob juga menggenangi dua wilayah lain. <br /> <br />Data dari posko Palang Merah Indonesia Kota Pekalongan mencatat, ada sebanyak 400 lebih warga yang mengungsi akibat banjir rob. <br /> <br />Di Semarang, Jawa Tengah, banjir rob menyebabkan 30 keluarga di Tambakrejo RT 5 RW 16, terisolasi. <br /> <br />Akses jalan ke permukiman warga, digenangi air yang ketinggiannya mencapai satu meter. <br /> <br />Menurut warga, banjir rob telah menerjang daerah mereka dalam sebulan terakhir. <br /> <br />Selama diterjang banjir rob, warga umumnya menitipkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih aman. <br /> <br />Banjir rob yang melanda Pesisir Utara juga merendam ratusan rumah di lima desa, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Banjir dengan ketinggian hingga 60 sentimeter datang melanda setiap malam, terhitung sejak kamis malam. <br /> <br />Menurut warga, banjir air pasang yang terjadi kali ini lebih parah dari tahun sebelumnya. <br /> <br />Meski demikian warga setempat enggan mengungsi dan, memilih bertahan di rumah masing masing. <br /> <br />Petugas dari polsek setempat berpatroli untuk menjaga keamanan warga. <br /> <br />